Home
/
Articles
/
For You
/
Olahraga saat Puasa? Siapa Takut!
Olahraga saat Puasa? Siapa Takut!
29 April 2020
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 29 Maret 2020 - MyProtection News

 

Sebagian masyarakat Indonesia saat ini sedang menjalankan puasa. Walaupun puasa kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tetapi semangat kebersamaan dalam puasa harus tetap terjaga. Selain kebersamaan, kesehatan Anda juga perlu dijaga. Caranya yaitu lewat olahraga!

Berolahraga terbukti membawa banyak manfaat positif bagi tubuh. olah raga teratur bisa memelihara kesehatan mental, menjaga daya tahan tubuh, bahkan membuat Anda menjadi awet muda. Oleh karena itu, dianjurkan Anda berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit tiap minggunya.

Anda juga tetap bisa berolahraga meski sedang menjalankan puasa, lho! Berikut ini tips agar olahraga aman dan puasa tetap nyaman.

 

  1. Waktu terbaik untuk olahraga

Saat sedang menjalankan puasa, menurut ahli, waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah sebelum buka puasa (mendekati magrib), antara setelah tarawih dan sebelum tidur, lalu setelah subuh. Karena olahraga dapat membuat tubuh kehilangan energi dan cairan, maka disarankan untuk berolahraga 15 menit – 30 menit sebelum berbuka puasa atau setelah berbuka puasa.

 

  1. Jenis olahraga yang dipilih

Sedangkan, untuk jenis olahraga yang dipilih, Anda bisa memiliki kegiatan intensitas ringan hingga sedang seperti jogging, stretching, dan yoga. Pemilihan jenis olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan lingkungan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, aktivitas di luar rumah pun perlu dikurangi.

 

Anda bisa melakukan 1 sesi olahraga yang berlangsung selama 15 – 30 menit/sesi. Tiap minggunya, Anda bisa melakukan 4 – 5 sesi agar tubuh tetap fit. Namun, lagi-lagi kegiatan olahraga ini harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Anda juga bisa melihat variasi olahraga di rumah melalui Youtube atau media social lainnya.

 

  1. Cukupi kebutuhan nutrisi & hidrasi

Ketika berolahraga, Anda turut membakar kalori dalam tubuh dan berkeringat. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi setelah olahraga. Sehingga, disarankan untuk berolahraga sebelum berbuka atau setelah berbuka. Jika Anda memaksakan tubuh berolahraga di siang hari, bisa jadi tubuh malah kekurangan cairan dan energi. Akhirnya, tubuh bukannya fit malah menjadi sakit. Pilih makanan yang bernutrisi lengkap saat berbuka puasa. Kurangi makanan manis dan mengandung garam tinggi. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan air putih.

 

  1. Jangan lupa istirahat cukup

Istirahat yang cukup sama pentingnya dengan berolahraga. Tanpa istirahat cukup, ketahanan tubuh bisa menurun, fokus pun jadi berkurang. Pastikan Anda tidur selama 6 – 8 jam tiap harinya pada jadwal tetap. Sehingga tubuh bisa membangun alarm alami.

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Was this article helpful?
Subscribe to our newsletter
Click subscribe to subscribe to our article newsletter
Share MyPro on
facebook
twitter
instagram
About MyProtection News Jakarta
MyProtection is one of the pioneer portals for purchasing health insurance and general insurance online which can be accessed via website and application platforms since 2017.
Recommended Articles
5 21-02-2020
Sering Lupa Sarapan? Hati-hati terhadap Risikonya!

Jakarta, 21 Februari 2020 - MyProtection News

Apakah Anda sering memulai hari tanpa sarapan terlebih dahulu? Profesor Hiroaki Oda dari Universitas Nagoya menyampaikan temuan menarik. Melewatkan sarapan dapat mengacaukan jam biologis tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.

Percobaan dilakukan pada tikus yang dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan sarapan sebelum memulai kegiatan mereka. Sedangkan grup tikus lainnya diberikan makan beberapa jam setelah hewan tersebut memulai aktivitas, sehingga menyerupai keadaan di mana manusia melewatkan sarapan.

Hasilnya, grup tikus yang melewatkan sarapan memiliki jumlah lemak tubuh yang lebih banyak dari grup tikus yang rutin makan sebelum mulai beraktivitas. Grup tikus yang tidak menikmati sarapan juga memiliki metabolism tubuh yang lebih lambat dan akhirnya mempengaruhi proses pencernaan makanan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sering melewatkan sarapan didorong untuk teratur makan sebelum beraktivitas. Selain Anda bisa jadi lebih bertenaga, ada segudang manfaat lainnya dari sarapan, yaitu:

  • Memperlancar metabolism tubuh
  • Menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2
  • Penelitian di Amerika Serikat juga menemukan bahwa sarapan bersama anak, khususnya remaja, dapat membantu mereka membangun citra tubuh yang positif
  • Riset menyatakan bahwa pelajar dengan nilai tinggi biasanya lebih sering sarapan dibanding pelajar lainnya

 

Mulai sarapan sehat, yuk!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Read Article
5 14-05-2020
Bahaya Konsumsi Gorengan: Bikin Cepat Tua Hingga Picu Kanker
Read Article
5 25-02-2021
Konsultasi Dokter Online Hanya di MyProtection!
Read Article