Tahukah kamu hingga saat ini olahraga tradisional di Indonesia masih ada dan dilestarikan? Mulai dari pencak silat, egrang, dan masih banyak lagi yang pastinya ga kalah seru dari olahraga biasa.
Bahkan, karena tingginya peminat olahraga tradisional ini juga sudah diresmikan menjadi olahraga nasional serta internasional. Apa saja jenis olahraga tradisional yang ada di Indonesia? Simak di sini!
Berbeda dengan olahraga biasa seperti basket, sepak bola, hingga voli, olahraga tradisional Indonesia telah menjadi tradisi turun temurun bagi sebuah suku, etnis, maupun budaya.
Simak berikut ini daftar olahraga apa saja yang termasuk ke dalam olahraga tradisional Indonesia dan syarat untuk memainkannya.
pixabay
Pencak silat merupakan olahraga bela dari yang berasal dari Indonesia yang hingga saat ini telah mendunia dan banyak diminati hingga ke Eropa.
Bukan hanya itu, UNESCO di tahun 2019 juga telah menetapkan seni bela diri sebagai salah satu warisan non budaya.
Pencak Silat juga telah diakui sebagai olahraga internasional dan pertama kali dipertandingkan di Asian Games pada tahun 2018. Olahraga ini mengandalkan keluwesan tubuh serta gerakan yang identik dengan hewan tertentu.
Untuk mempelajari olahraga ini, kamu harus terlebih dahulu memahami teknik dasar yang ada, antara lain:
Sikap Kuda-kuda, yang terdiri atas kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, dan kuda-kuda tengah.
Sikap pasang, yang terdiri atas pasang satu, pasang dua, dan pasang tiga.
Pukulan, yang terdiri atas pukulan depan, pukulan samping, pukulan sangkol, pukulan lingkar, dan pukulan tebas.
https://laksanamas.co.id/blogs/sejarah-bakiak-permainan-yang-terinspirasi-dari-jepang
Selanjutnya, bakiak yang menjadi olahraga tradisional selanjutnya yang mengajarkan banyak hal mulai dari ketangkasan, kepemimpinan, kejujuran, hingga kerja sama tim.
Bakiak merupakan permainan tradisional yang pada umumnya dimainkan berkelompok. Pada umumnya, bakiak membutuhkan sandal panjang berbentuk kayu yang terdiri dari 5 hingga 6 selop.
Berikut cara bermain bakiak tradisional yang mampu melatih kerja sama antar kelompok. Simak langkah-langkahnya:
Di satu grup, setidaknya ada 3 sampai 4 orang atau 5 sampai 6 orang tergantung dengan jumlah selop yang ada pada bakiak.
Menunjuk satu orang untuk memimpin grup.
Berbaris ke belakang sesuai dengan selop yang ada dan pemimpin grup akan berada paling depan sebagai pengarah.
Pemimpin memberikan arahan ke anggota timnya “kiri/kanan” untuk menggerakkan kakinya dan anggota yang ada harus dapat menyesuaikan gerakan berdasarkan arahan tersebut.
Kelompok tercepat yang sampai ke garis akhir akan memenangkan permainan.
https://jatengprov.go.id/publik/jemparingan-olahraga-tradisional-yang-pentingkan-rasa/
Selanjutnya, Jemparingan yang berasal dari daerah Yogyakarta dan telah dilestarikan mulai dari abad ke-17. Jemparingan yang berarti anak panah, dan sesuai artinya permainan ini mirip dengan olahraga panahan.
Perbedaan terbesarnya sendiri adalah olahraga jemparingan dilakukan pada posisi duduk bersila. Berikut cara bermain lengkapnya:
Pemain harus duduk bersila.
Memegang busur dan anak panah sambil duduk menyamping.
Menarik busur ke arah kepala.
Menembakkan anak panah ke sasaran.
Sasarannya merupakan bandul putih dengan warna merah di atasnya.
https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/sepak-takraw/
Sepak takraw yang dikenal secara global merupakan olahraga tradisional yang sudah ada sejak abad ke -15 dan berasal dari kawan Asia Tenggara.
Hingga saat ini, sepak takraw sudah dipertandingkan di berbagai turnamen internasional, seperti SEA Games dan Asia Games dengan ketentuan berikut:
Posisi & jumlah pemain, sepak takraw dimain oleh dua kelompok yang masing-masing memiliki tiga pemain terdiri dari tekong, killer, dan feeder.
Perlengkapan dan lapangan pertandingan,
Bola sepak takraw pada awanya terbuat dari anyaman rotan dan sekarang berubah menjadi serat sintetis.
Lapangan berukuran 13,4 x 6,1 m yang dibagi dua dengan ketinggian 1,52 m bagi pemain pria dan 1,42 m untuk pemain wanita.
Pakaian yang digunakan adalah jersey, celana pendek, kaus kaki, serta sepatu olahraga.
Perhitungan skor pertandingan, poin didapatkan jika pemain memasukkan bola ke lapangan lawan ataupun melakukan kesalahan. Kelompok pertama yang mencetak 21 poin maka akan memenangkan permainan tersebut.
https://indonesia.go.id/kategori/keanekaragaman-hayati/1199/egrang-yang-mengubah-desa-buruh-migran
Olahraga tradisional berikutnya adalah egrang yang memerlukan keterampilan fisik serta tingkat keseimbangan yang baik.
Untuk memainkan egrang sendiri, kamu memerlukan tongkat panjang yang berfungsi sebagai kaki. Simak cara bermainnya:
Mempersiapkan egrang, memilih egrang dengan ukuran yang sesuai berdasarkan tinggi tubuh.
Menegakkan egrang, menegakkan tongkat sedikit condong ke depan dan memegang erat egrangnya.
Memosisikan egrang, memosisikan tidak sejajar antara satu sama lain. Posisi egrang yang tidak sejajar tersebut akan menjadi egrang pertama yang diinjak pemain.
Menginjakkan kaki, menginjakkan satu kaki pada egrang diikuti dengan kaki berikutnya. Pastikan menginjak dengan kuat agar tidak tergelincir.
Berjalan, berjalan di tempat dan jangan berhenti sampai posisi tubuh seimbang.
pexels
Tradisi khas masyarakat Madura, Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang digelar setiap tahunnya yang masih populer dan dilestarikan hingga saat ini.
Jarak pacuannya sendiri pada umumnya hanya 100meter saja dan bisa selesai dalam waktu yang singkat mulai dari 10 detik hingga 1 menit.
Pada umumnya, sebelum permainan dimulai sapi akan diarak mengitari arena bersama dengan iringan gamelan Madura, Saronen.
Tujuan pengarakan ini sendiri dilakukan untuk melemaskan otot-otot sapi yang akan dipacu nanti, bersamaan dengan menunjukkan keindahan pakaian dan hiasan yang dikenakan.
https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/mengenal-makna-dan-filosofi-dalam-festival-pacu-jalur-riau
Olahraga tradisional selanjutnya, pacu jalur yang merupakan perlombaan tradisional yang terkenal di Riau dan menjadi acara tahunan nasional yang biasanya di adakan pada bulan Agustus.
Pacu Jalur merupakan lomba dayung perahu atau sampan maupun kano yang terbuat dari kayu gelondongan utuh yang telah dibentuk menjadi perahu khas Rantau Kuantan.
Acara ini diadakan di sungai Batang Kuantan di acara Festival Pacu Jalur yang merupakan acara tahunan terbesar bagi masyarakat setempat selama ratusan tahun.
Pada umumnya, Pacu Jalur dimainkan oleh 40 hingga 60 orang menggunakan perahu sepanjang 25 hingga 40meter dan lebar 1,3 hingga 1,5 meter.
https://radarbanyumas.disway.id/read/99910/gobak-sodor-permainan-tradisional-yang-bermanfaat-bagi-kesehatan-mental
Gobak Sodor merupakan olahraga tradisional Indonesia yang dimainkan oleh dua tim. Cara kerja permainan ini sendiri pada umumnya terdapat satu tim yang menjaga garis dan tim lainnya berusaha melewati garis tersebut tanpa tertangkap.
Masing-masing tim beranggotakan 3 hingga 5 orang, dan dimainkan di lapangan berukuran 9 x 4meter berbentuk segiempat yang dibagi ke 6 bagian.
Berikut cara bermain gobak sodor dan peraturannya yang harus dipahami sebelum bermain:
Permain gobak sodor dimainkan oleh dua tim, yang terdiri dari tim penjaga dan tim penyerang.
Tim penjaga dibagi menjadi dua untuk menjaga garis, yaitu menjaga garis batas horizontal dan vertikal.
Untuk penjaga di garis horizontal, mereka bertugas untuk menahan tim penyerang untuk tidak melewati garis batas yang ada.
Penjaga garis vertikal mempunyai akses untuk bisa mengelilingi semua batas garis vertikal yang berada di tengah lapangan.
Untuk mendapatkan poin, Tim penyerang harus berusaha melewati garis hingga mencapai bagian paling belakang. Setelah itu, penyerang harus kembali melewati garis penjagaan dan kembali ke garis awal.
Agar dapat melewati penjagaan, anggota penyerang dapat membantu dengan melancarkan strategi pengecohan terhadap penjaga sehingga rekannya bisa melewati garis.
Untuk memenangkan permainan, seluruh anggota tim penyerang harus berhasil melewati penjagaan hingga garis terakhir. Setelah itu, mereka harus kembali melewati penjagaan hingga mencapai garis awal.
https://smpn2tuntang.sch.id/permainan-tradisional-betengan/
Bentengan merupakan olahraga tradisional yang banyak dimainkan di Jawa Barat yang juga dikenal dengan nama lain seperti rerebonan, prisprisan, omer, dan jekjekan.
Permainan tradisional ini melibatkan dua tim yang masing-masing memiliki benteng atau markas yang pada umumnya ditandai dengan tiang, pohon, atau benda tertentu.
Untuk memenangkan permainan ini, kamu harus dapat menangkap anggota tim dari lawan dan menyentuh bentengnya.
https://smpmuhdasa.sch.id/2023/09/17/engklek-deskripsi-karyaipm/
Engklek, permainan tradisional yang sudah ada sejak tahun 70an yang dalam bahasa Jawa berarti melompat dengan satu kaki.
Olahraga tradisional ini pada umumnya dimainkan pada tanah kosong dengan ukuran 3x4 meter yang digunakan untuk menggambar delapan kotak yang disusun persegi panjang dilengkapi dengan setengah lingkaran di atasnya, disebut bulan.
Bagi sahabat MyProtection yang tertarik, berikut cara memainkan engklek.
Pertama-tama, menggambar delapan kotak yang disusun sebagai persegi panjang dan satu setengah lingkaran di bagian atas.
Setiap pemain harus memiliki penanda wilayah atau yang disebut juga sebagai gaco.
Tentukan urutan pemain menggunakan hompimpah dan yang terakhir menggunakan suit.
Pemain giliran pertama melempar gaco di kotak pertama, dan jika berhasil pemain tersebut akan melompat dari kotak 1,2,3 dan seterusnya hingga mencapai bulan dan kembali lagi ke kotak 1 untuk mengambil gaco.
Selanjutnya, gaco dilempar ke kotak kedua dan melompati kotak-kotak tersebut secara berurutan sama dengan sebelumnya. Jika gaco meleset, maka pemain harus memberikan gilirannya pada orang lain.
Pemain lain tidak boleh menginjak kotak yang berisi gaco milik lawan. Kaki pemain juga tidak boleh melewati garis yang telah digambar. Jika melewati garis, pemain akan gugur dan harus memulai dari awal.
Pemain yang pertama mencapai bulan atau gambar setengah lingkaran akan menang dan berhak memilih kotak yang akan dijadikan wilayah atau rumahnya.
Pemain lain tidak boleh menginjak wilayah milik pemain lain. Semakin banyak wilayah yang dimiliki seorang pemain, maka dialah pemenangnya.
https://sendangsari-kulonprogo.desa.id/index.php/artikel/2020/12/31/lompat-tali
Lompat tali juga menjadi salah satu olahraga tradisional paling populer di Indonesia yang dapat melatih keseimbangan dan stabilitas bagian tubuh bawah seseorang.
Untuk memainkan lompat tai sendiri dibutuhkan setidaknya 3 orang, di mana 2 orang dibutuhkan untuk memegang dan memutarkan tali dan 1 orangnya lagi untuk melompati tali.
Berikut cara bermain lompat tali yang tepat:
Memilih jenis lompat tali, pada umumnya lompat tali terbuat dari karet yang dikaitkan antara satu sama lain atau dapat menggunakan tali khusus olahraga menyesuaikan berat dan tinggi badan.
Memperhatikan sikap saat berdiri, posisi tubuh tegak dengan kedua tangan memegang tali dengan jarak setidaknya 30 cm dari tubuh dengan membentuk sudut 45 derajat.
Memperhatikan posisi lompat tali, tali berada di belakang kaki dengan ujung tali menyentuh lantai sedikit. Jika sudah nyaman, ayunkan tali dari arah belakang ke depan dan tubuh melompat mengikuti gerakan tali.
Mengulangi gerakan ayunan, mengikuti ritme ayunan yang ada dan mengulangi terus menerus gerakan ayunan lompat tali secara konsisten.
Menentukan kecepatan ayunan, jika kamu pemula dalam permainan lompat tali disarankan untuk tidak mengayunkan tali terlalu cepat. Lakukan perlahan dan konsisten hingga tubuh rileks dan santai.
Selanjutnya, permainan yang telah dimainkan oleh masyarakat Indonesia turun temurun, petak umpet yang hingga saat ini masih eksis di kalangan anak-anak.
Berbeda dengan petak umpet dari negara lain, terdapat cara bermain yang unik dalam petak umpet di Indonesia sendiri, yaitu:
Mengumpulkan orang sebanyak-banyaknya, petak umpet lebih seru jika banyak orang berpartisipasi. Oleh sebab itu, ajak teman-temanmu untuk ikut bermain.
Gambreng, pemilihan penjaga gawang sendiri biasanya dilakukan dengan gambreng, dan dua orang terakhir harus suit untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga gawang.
Jaga gawang, yang terpilih harus menutup matanya dan menghitung hingga sepuluh sebelum nantinya harus mencari teman-temannya yang bersembunyi.
Permainan tradisional yang diyakini diperoleh dari pengaruh budaya Belanda, yaitu bola bekel yang berasal dari kata bikkelspel dari bahasa Belanda yang berarti membanting tulang.
Bola bekel biasanya dimainkan oleh dua orang atau lebih menggunakan bola karet dengan diameter antara 2 hingga 10 cm dan biji bekel yang pada umumnya berjumlah 5 hingga 12.
Berikut panduan lengkap untuk memainkan bola bekel yang tepat, sebagai berikut.
Mempersiapkan satu bola bekel dan bijinya minimal 5.
Pemain menentukan urutan bermainnya dengan hompimpah dan suit.
Memulai permainan dengan melambungkan bola ke udara dan mengambil semua biji bekel sebelum bola memantul ke lantai untuk kedua kalinya, dan langsung mengambil bola bekelnya.
Sebarkan biji bekel dan melemparkan bola ke udara lagi dan ambil satu persatu biji bekel hingga semuanya habis.
Lakukan dengan teknik yang sama secara berurutan dengan mengambil 2,3,4, hingga 5 biji bekel.
Kelereng atau gundu merupakan permainan yang sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno dan hingga saat ini masih menjadi permainan tradisional yang masih digemari.
Bermain kelereng sendiri memiliki banyak manfaat, seperti melatih kemampuan motorik halus, meningkatkan konsentrasi anak, mengembangkan bahasa, hingga menjalin komunikasi yang baik.
Berikut cara bermain gundu atau kelereng yang pada umumnya dilakukan:
Menyiapkan kelereng.
Mengumpulkan setidaknya dua pemain untuk memulai pertandingan.
Membuat lubang sebesar kelereng yang telah disepakati antar pemain.
Menjadikan sebagian kelereng untuk taruhan.
Permainan dimulai dengan melemparkan kelereng masing-masing ke arah lubang yang ada.
Jika pemain berhasil membidik kelereng maka ia berkesempatan menyerang lawan, dan kelereng lawan dianggap mati jika lawan terkena serangan.
Setiap pemain diperbolehkan menyerang kelereng mana saja untuk mematikan lawan.
Permainan dianggap berakhir jika semua kelereng telah habis dan hanya tersisa satu orang atau satu tim saja yang masih bertahan.
Nah, itulah 14 olahraga tradisional Indonesia yang hingga saat ini masih populer dan menjadi sebuah tradisi di daerahnya masing-masing. Bukan hanya menjadi sebuah tradisi, tapi beberapa permainan ini telah menjadi olahraga yang diakui dalam tingkatan nasional dan internasional.
Bukan hanya menyenangkan, semua permainan tersebut juga memberikan manfaat bagi para pemainnya yang berbeda-beda. Mulai dari peningkatan motorik, kekuatan, dan masih banyak lagi.
Bagi sahabat MyProtection yang tertarik secara langsung melihat berbagai permainan tradisional ini secara langsung dan memainkannya di wilayah asalnya, harus selalu berhati-hati ketika melakukan perjalanan.
MyTravel Domestic dapat menjadi solusi tepat yang dapat melindungi perjalanan dalam negeri-mu dari kerugian akibat resiko perjalanan kecelakaan, kehilangan bagasi, penundaan, serta ketidaknyamanan lainnya. Semoga informasi diatas bermanfaat!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Kecelakaan kerja merupakan sesuatu hal yang bisa dialami oleh semua orang di mana pun mereka berada. Dari pekerjaan yang memiliki risiko tinggi, hingga pekerja kantoran.
Semua pekerjaan sendiri memiliki risikonya masing-masing yang harus diperhatikan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dari kecelakaan kerja sendiri dan apa saja yang menyebabkannya? Simak selengkapnya di sini!
Kecelakaan kerja sendiri dapat diartikan sebagai segala kejadian atau insiden yang terjadi di tempat kerja maupun ruang yang berhubungan dengan pekerjaan.
Di mana, segala kejadian atau insiden yang terjadi sendiri dapat mengakibatkan PAK atau penyakit akibat kerja, cedera, atau bahkan sampai meninggal dunia.
Selain itu, menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan atau Permenaker No. 5 Tahun 2021, menyatakan bahwa kecelakaan kerja merupakan segala kecelakaan yang terjadi di dalam hubungan kerja.
Hal ini termasuk kecelakaan yang terjadi di dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja maupun sebaliknya hingga penyakit yang ditimbulkan akibat lingkungan kerja.
Terdapat pula UU No. 1 Tahun 1970 yang menyatakan bahwa kecelakaan kerja merupakan sebuah kejadian yang tidak terduga dan tidak dikehendaki. Kejadian tersebut dapat mengacaukan proses serta menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban manusia.
OHSAS atau Occupational Health and Safety Assessment Series yang merupakan standar internasional pada penerapan sistem manajemen K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja juga mendefinisikan kecelakaan kerja sebagai sebuah kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan kesakitan, cedera, atau hingga kematian.
Kecelakaan kerja yang sering terjadi juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.
Pertama, kecelakaan yang disebabkan tertimpa objek. Pada umumnya, kecelakaan jenis ini terjadi di pabrik maupun proyek lapangan yang dikelilingi banyak material.
Kecelakaan ini terjadi karena disebabkan sebuah objek yang sering kali tanpa sengaja jatuh karena adanya human eror maupun masalah pada objek hal tersebut.
Selanjutnya, terjatuh dan terpeleset yang dapat terjadi di area kerja dengan area licin dan tidak rata.
Walaupun di anggap sepele dan ringan, insiden ini dapat berdampak serius jika jatuh dari ketinggian yang tinggi ataupun risiko-risiko lainnya yang dapat menyebabkan dampak yang lebih parah.
Terkena benda tajam sendiri bukanlah sesuatu hal yang tak mungkin. Insiden ini dapat terjadi khususnya di sektor pekerjaan yang banyak menggunakan mesin dan benda tajam.
Oleh sebab itu, jika kamu bekerja di sektor pekerjaan ini akan sangat penting untuk berhati-hati saat bekerja dan terus memperhatikan sekitar.
Selain itu, memiliki perlindungan yang tepat juga bisa menjadi salah satu solusi efisien. Seperti contohnya, My Personal Protection yang dapat membebaskan kamu dari segala kekhawatiran atas jaminan finansial terhadap risiko kecelakaan diri.
My Personal Protection sendiri memiliki beberapa keunggulan, seperti:
Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan hingga Rp 250 juta
Santunan cacat tetap total atau cacat tetap Sebagian akibat kecelakaan sampai dengan Rp 250 juta
Penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan sampai dengan Rp 25 juta
Premi yang sangat terjangkau (mulai dari Rp 10.000, - per bulan)
Keadaan lalu lintas tidak selalu aman. Di mana, sering kali terjadi hal-hal atau insiden yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi kapan saja.
Jenis kecelakaan ini terjadi ketika kamu sedang berada di perjalanan baik berangkat maupun pulang dari tempat kerja.
Menurut ILO atau International Labour Organization yang dapat disebut juga sebagai Organisasi Perburuhan Internasional, insiden dalam pekerjaan dapat dibedakan menjadi beberapa klasifikasi sebagai berikut.
Yang pertama, klasifikasi berdasarkan jenis pekerjaannya terdiri dari, sebagai berikut
Terjatuh
Tertimpa benda jatuh
Tertumbuk maupun terkena benda atau peralatan kerja
Terjepit benda maupun peralatan kerja
Aktivitas atau gerakan yang melebihi kemampuan dan terlalu menekan fisik yang dapat menimbulkan cedera
Terpapar suhu ekstrem
Tersengat arus Listrik
Mengalami kontak dengan bahan berbahaya
Terkena efek radiasi
Yang kedua, klasifikasi berdasarkan penyebabnya terdiri dari, sebagai berikut
Kecelakaan disebabkan mesin atau alat kerja
Kecelakaan disebabkan kendaraan maupun alat pengangkut
Kecelakaan disebabkan kondisi lingkungan kerja yang kurang ideal
Kecelakaan disebabkan bahan serta zat berbahaya
Kecelakaan disebabkan instalasi listrik
Yang ketiga, klasifikasi berdasarkan kelainan maupun sifat luka terdiri dari, sebagai berikut
Patah tulang
Dislokasi atau keseleo
Regang otot
Memar
Amputasi
Luka luar atau luka di permukaan
Luka bakar
Keracunan
Mati lemas
Bekas sengatan arus Listrik
Bekas paparan radiasi
Yang terakhir, klasifikasi berdasarkan letak kelainan maupun luka di tubuh terdiri dari, sebagai berikut
Bagian kepala
Bagian leher
Bagian badan atau tubuh
Anggota tubuh bagian atas
Anggota tubuh bagian bawah
Kelainan atau luka di banyak area sekaligus
Kecelakaan kerja sendiri dapat terjadi kapan saja, namun terdapat beberapa hal yang dapat memicu kecelakaan tersebut terjadi. Simak di sini!
Penyebab pertama yang sering menyebabkan kecelakaan adalah mengabaikan proses keselamatan. Terutama pada pekerjaan dengan risiko yang tinggi, prosedur keselamatan yang ada harus dan wajib ditaati selama proses bekerja.
Seperti halnya, ketika kamu bekerja di ketinggian, penggunaan APD atau Alat Pelindung Diri menjadi krusial. Di mana jika kamu tidak menaati aturan yang ada, kamu dapat membahayakan diri maupun rekan kerja-Mu!
Hal kedua yang sering kali menyebabkan kecelakaan adalah kurangnya pelatihan dan edukasi sebelum melakukan pekerjaan yang akan dilakukan.
Contohnya, ketika seorang pekerja diberikan tugas untuk menggunakan mesin maupun benda tajam di tempat kerja namun pelatihan dan edukasi yang diberikan kurang.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kerja karena masih belum memahami cara kerja alat tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengikuti pelatihan yang dianjurkan terlebih dahulu.
Kecelakaan juga dapat terjadi jika kondisi fisik kurang optimal dan tetap memaksakan melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan memiliki risiko yang tinggi.
Seperti contohnya, jika kamu sedang tidak enak badan akibat kurang tidur dan kelelahan yang dapat menyebabkan konsentrasi juga melemah. Hal-hal kecil seperti itulah yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan dalam bekerja meningkat.
Dalam semua pekerjaan, khususnya pekerjaan dengan risiko tinggi pada umumnya memiliki standar keselamatan untuk peralatannya yang harus dipatuhi.
Seperti contohnya, peralatan dalam kondisi prima, perawatan pada jangka waktu tertentu, dan masih banyak lagi.
Jika aturan tersebut tidak dijalankan sesuai dengan standar yang ada, maka semakin besar pula risiko terjadi kecelakaan dalam bekerja.
Berdasarkan faktornya sendiri, penyebab kecelakaan juga dapat dibagi menjadi 3, baik secara internal maupun eksternal. Berikut ini 3 faktor penyebab kecelakaan selama bekerja.
Faktor manusia sendiri merupakan segala sikap, perilaku, hingga keterampilan seorang pekerja dalam melakukan pekerjaannya.
Sikap seorang pekerja yang kurang peduli, bermalas-malasan, atau bahkan terlalu percaya diri dapat mempengaruhi kinerjanya selama bekerja dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu perilaku seseorang, seperti tidak berkonsentrasi, mengabaikan keamanan, maupun mengonsumsi obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan kecelakaan selama bekerja.
Dan yang terakhir, ketika keterampilan yang dimiliki tidak mencukupi untuk mengoperasikan sebuah pekerjaan sering kali dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain di sekitarnya.
Faktor selanjutnya adalah kondisi peralatan yang memiliki kaitannya dengan peralatan yang digunakan selama bekerja, baik kualitas, kelayakan, hingga pemeliharaannya.
Penggunaan alat yang tidak lagi prima atau dalam keadaan rusak, tidak berfungsi dengan baik, tidak memenuhi standar, maupun tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu memastikan kondisi mesin atau alat yang digunakan saat bekerja dalam kondisi yang layak sehingga risiko kecelakaan menurun.
Hal-hal seperti kabel yang mengelupas, komponen lepas, tangga yang patah, hingga APD yang tidak sesuai dapat mempengaruhi itu semua.
Ada juga faktor lingkungan yang dapat menjadi penyebab kecelakaan selama bekerja. Faktor ini meliputi segala kondisi fisik, kimia, biologis, hingga psikologis yang ada di lingkungan tempat kerja.
Dengan kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai atau tidak mendukung untuk melakukan pekerjaan, sering kali kecelakaan dapat terjadi.
Seperti contohnya, suhu yang terlalu panas maupun dingin, kebisingan yang terlalu berlebihan, kurangnya cahaya, polusi udara sekitar, hingga tingkat kelembaban tinggi.
Bukan hanya itu, faktor lingkungan yang kurang memadai juga dapat mempengaruhi kondisi dan kesehatan mental seseorang , seperti terjadinya konflik, tekanan, hingga stres dari pekerjaan tersebut.
Adanya hal-hal tersebut pada akhirnya bukan hanya dapat mengurangi motivasi dan kinerja dari seseorang, namun juga dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
Banyaknya faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja mulai dari penggunaan alat dan material, faktor alam, atau bahkan kelalaian dan kurangnya kompetensi dari pekerja.
Oleh sebab itu, faktor penyebab kecelakaan di tempat kerja juga dapat dibagi berdasarkan teori di bidang ilmu K3, sebagai berikut.
Teori domino yang dikemukakan oleh Heinrich mengatakan bahwa sebuah kecelakaan kerja dapat terjadi karena adanya 5 faktor utama yang berhubungan antara satu sama lain.
Mulai dari kondisi kerja, kelalaian manusia, tindakan kerja yang membahayakan, kecelakaan atau insiden, serta cedera.
Berdasarkan teori domino, jika ada salah satu faktor tersebut terjadi di tempat kerja, maka faktor lainnya juga akan terdampak dan munculnya efek domino antara faktor-faktor tersebut.
Hal yang dimaksud dari ini adalah, ketika kondisi kerja yang ada tidak memadai, maka akan muncul pula kelalaian pekerjanya, dan pada akhirnya tempat kerja menjadi tidak akan yang dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kecelakaan.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait kelima elemen tersebut yang saling berhubungan dan membentuk rantai kecelakaan, sebagai berikut.
Kondisi kerja atau social environment and ancestry, yang mengacu pada kondisi fisik serta psikologis lingkungan kerja yang dapat membahayakan kesehatan maupun keselamatan pekerja.
Kelalaian manusia atau fault of the person or carelessness, yang merupakan kesalahan pekerja dalam menjalan pekerjaannya. Kelalaian ini sendiri pada umumnya bersifat internal, seperti kurangnya pengetahuan atau pengalaman, tekanan kerja yang berat, dll.
Tindakan tidak aman atau unsafe act or unsafe condition, yang mengacu terhadap perilaku pekerja yang tidak sesuai prosedur yang seharusnya. Seperti penggunaan alat yang kurang tepat, mengabaikan peraturan keselamatan kerja, dsb.
Kecelakaan atau accident, yang mengacu pada peristiwa atau kejadian tidak terduga maupun diinginkan. Peristiwa ini sendiri dapat terjadi akibat berbagai hal, mulai dari lingkungan kerja, kelalaian pekerja, atau bahkan tidak mengikuti protokol keamanan.
Cedera atau injury, yang mengacu pada kerusakan atau cedera fisik pada tubuh seseorang akibat terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja.
Teori Multiple Factor mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan di tempat kerja dapat didefinisikan menjadi 4M yang terdiri atas
Pertama, Man atau manusia
Kedua, Machine atau mesin dan peralatan
Ketiga, Media atau lingkungan kerja
Keempat, Management atau manajemen kerja.
Faktor pertama, yaitu manusia meliputi usia, gender, keterbatasan kemampuan, kekuatan, motivasi, kondisi emosi, dan sebagainya.
Faktor kedua yang seperti Namanya berkaitan dengan mesin dan peralatan yang digunakan selama proses kerja. Faktor ketiga, lingkungan kerja termasuk suhu hingga kebisingan di lingkungan kerja yang dapat mengganggu proses kerja.
Sedangkan, faktor terakhir yaitu manajemen meliputi komunikasi, kebijakan, dan sebagainya yang berkaitan dengan proses kerja.
Kecelakaan di lingkungan kerja sendiri dapat menimbulkan berbagai dampak, bukan hanya dapat dilihat melalui luka fisik, namun juga secara psikis, atau bahkan hingga kematian.
Dibagi berdasarkan tingkat keparahannya, berikut ini dampak kecelakaan di tempat kerja, sebagai berikut.
Cedera fatal atau fatality yang dapat menyebabkan pekerja yang bersangkutan kehilangan nyawa
Cedera yang dapat menghilangkan waktu kerja produktif atau loss time injury
Cedera yang dapat menyebabkan karyawan tidak bisa masuk kerja atau loss time day
Cedera yang dapat membatasi kemampuan kerja atau restricted duty
Cedera yang membutuhkan perawatan medis atau medical treatment injury
Cedera ringan, yang pada umumnya lecet, mata kemasukan debu, dan sebagainya atau first aid injury
Tidak menimbulkan cedera atau non injury accident
Dalam menghindari risiko insiden-insiden yang tidak diinginkan, berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kecelakaan saat kerja.
Menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri yang lengkap atau sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan. Dengan mengikuti aturan yang ada, maka kecelakaan yang tidak diinginkan juga dapat dihindari.
Mengikuti pelatihan maupun kelas yang dibutuhkan selama bekerja. Dengan begitu, kamu akan memiliki informasi yang cukup untuk bekerja dengan baik dan aman.
Menaati aturan yang ada, seperti menggunakan APD serta mengecek keadaan peralatan yang digunakan agar kondisinya tetap prima dan memenuhi standar yang ada.
Secara rutin melakukan pengecekan atau monitoring untuk memastikan segala hal yang berkaitan dengan regulasi serta standarisasi tetap dijalankan sesuai prosedur di tempat kerja.
Nah, itulah sekilas penjelasan terkait kecelakaan kerja dan hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat bekerja.
Tentu saja tidak ada orang yang ingin terkena musibah tersebut, namun untuk memastikan kamu sudah terlindungi dan memiliki perlindungan yang terpercaya, My Personal Protection hadir untuk menjawab segala kekhawatiran-Mu!
Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat dan membuatmu lebih waspada akan hal-hal yang mungkin saja terjadi di tempat kerja. Semoga bermanfaat dan semangat bekerja!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan